Kemoterapi merupakan
suatu metode pengobatan kanker yang menggunakan obat - obatan atau bahan kimia
secara penuh untuk membunuh sel - sel kanker. Proses pengobatan kemoterapi
biasanya menimbulkan beberapa efek samping seperti rambut rontok, pusing, mual
dan muntah. Sebelum melakukan kemoterapi, biasanya pasien akan diberikan obat
antimual dan anti muntah terlebih dahulu oleh dokter. Salah satu obat yang
sering digunakan untuk mencegah mual dan muntah pada prosedur kemoterapi adalah
granisetron. Granisetron merupakan obat yang digunakan untuk mencegah mual dan
muntah yang disebabkan oleh prosedur perawatan kanker (kemoterapi). Obat ini
juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya mual dan muntah pada orang
dewasa setelah prosedur operasi.
Granisetron termasuk
kedalam kelas obat yang disebut penghambat 5-HT3. Obat ini bekerja dengan cara
menghambat salah satu zat alami tubuh yaitu serotonin yang bisa menyebabkan
muntah - muntah. Obat ini digunakan dengan cara dimasukan kedalam pembuluh
darah melalui infus atau jarum suntik sesuai dengan yang diarahkan oleh dokter
anda. Biasanya, dokter akan memberikan obat ini 30 menit sebelum anda menjalani
kemoterapi kanker atau setelah operasi. Obat ini bisa diberikan langsung
melalui pembuluh darah selama 30 detik, atau bisa juga dicampur dengan cairan
intravena dan diberikan melalui pembuluh darah dalam waktu yang lebih lama,
yaitu 5 menit. Granisetron merupakan salah satu jenis obat yang paling baik
jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari
langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis granisetron untuk orang dewasa
Dosis dewasa untuk
mual dan muntah karena kemoterapi :
- Melalui
intravena : 10 mcg/kg selama 5 menit, permulaan 30 menit sebelum inisiasi
kemoterapi.
- Melalui oral : 2 mg, diberikan sampai 1 jam sebelum kemoterapi, atau 1 mg dua kali sehari.
Dosis dewasa untuk
mual dan muntah karena radiasi :
- 2 mg secara oral diberikan selama 1 jam radioterapi.
Dosis dewasa untuk
mual dan muntah pasca operasi :
- Melalui
intravena : 1 mg dicairkan selama 30 detik, diberikan sebelum induksi anestesi.
Dosis granisetron untuk anak - anak
Dosis anak untuk mual
dan muntah karena kemoterapi :
- 2
- 16 tahun : 10 mcg/kg intravena, diberikan 30 menit sebelum prosedur
kemoterapi.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, granisetron juga dapat menimbulkan efek samping. Tetapi,
tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping tersebut. Berikut
ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat
granisetron, yaitu :
- Sakit
kepala
- Diare
- Pusing
- Demam
- Rasa
nyeri pada area yang disuntik
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: